Teori Konstruktivisme-Peter L Berger & Thomas Luckman

Dhita R.

Teori Sosiologi Modern

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta




 

    Peter Ludwig Berger atau yang sering di kenal dengan Peter L Berger merupakan seorang Sosiolog yang lahir pada 17 Maret 1929 di Vienna, Australia. Peter L Berger adalah seorang Sosiolog serta Teolog Amerika yang terkenal karena salah satu karyanya yaitu The Social Construction Of Reality : A Treatisme in the Sociology Of Knowledge (New York, 1966) yang ditulis bersama Thomas Luckman.

    Thomas Luckman juga merupakan seorang Sosiolog, Filsuf  dan guru yang berkebangsaan Jerman. Thomas Luckman lahir pada 14 Oktober 1927 di Kota Jesenice, Slovenia. Thomas Luckman sendiri merupakan tokoh utama pengembangan ilmu Sosial saat perang terutama ilmu sosial dalam bidang Filsafat dan Sosiologi. Saya mengenal Peter L Berger dan Thomas Luckman melalui salah satu teorinya tentang Konstruktivisme.

 

    Saya mengenal teori konstruktivisme Peter L Berger dan Thomas Luckman melalui salah satu karya mereka yaitu The Social Construction Of Reality : A Treatisme In The Sociology Of Knowledge). Menurut Peter L Berger dan Thomas Luckman mengungkapkan bahwa kontruktivisme serta realitas sosial merupakan sebuah kontruksi yang diciptakan oleh individu. Yang dikatakan individu disini adalah manusia yang bebas melakukan hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Individu ini akan menjadi penentu di dalam dunia sosial yang di konstruksi berdasarkan kehendaknya sendiri. Peter dan Thomas menjelaskan bahwa individu bukanlah korban fakta sosial, namun individu merupakan media produksi serta reproduksi dalam mengkonstruksi dunia sosial.

 

    Menurut pemahaman saya mengenai teori Konstruktivisme Peter dan Thomas Luckman adalah bahwa sebuah realitas sosial dapat diterima dalam suatu masyarakat tetapi tidak menutup kemungkinnan bahwa masyarakat lainnya tidak dapat menerima realitas sosial tersebut karena masyarakat akan mengkonstruksi realitas sosial. Dalam hal ini masyarakat akan menerima kenyataan sosial, jika realitas sosial tersebut bisa dimaknai oleh masyarakat tidak menentang norma atau kebiasaan dalam masyarakat tersebut maka sebuah realitas tersebut akan diterima oleh masyarakat. Namun jika realtas yang telah dikonstruksi masyarakat tersebut tidak sesuai maka realitas tersebut bisa tidak diterima oleh masyarakat. Realitas sosial sendiri akan hadir atau tercipta saat individu melakukan hal-hal secara terus menerus atau continue sehingga dapat diakui oleh masyarakat. Konstruktivisme sosial sendiri melihat bahagaimana individu dapat memahami dan menafsirkan realitas yang ada dalam sebuah masyarakat yang diperoleh melalui proses sosialisasi atau karena relasi atau komunikasi sosial antara individu dengan individu lain atau individu dengan lingkungannya. Kemudia indivudu akan membangun sendiri pengetahuaannya atas apa yang telah ia pahami sebelumnya.

 

    Menurut saya contoh dari teori konstruktivisme Peter L Berger dan Thomas Luckman ini adalah fenomenan pandemic Covid 19 yang sedang terjadi saat ini. Dalam kenyataannya banyak masyarakat yang percaya bahwa pandemic Covid diakibatkan oleh virus yang disebarkan pertama kali di Wuhan. Namun pada kenyataannya banyak masyarakat yang tidak menerima kenyataan tersebut. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa Pandemi Covid terjadi karena kebocoran yang terjadi di Laboratorium di China. Bahkan sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa Virus Corona itu tidak ada dan hanya di buat-buat oleh pemerintah saja.

 

Referensi

 

Noorhayati S. Mahmudah. (2017). Redesain Paragidma Pendidikan Islam Toleran Dan Pluralis Di Pondok Pesantren (Studi Konstruktivisme Sikap Kiai Dan Sistem Nilai Di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Jurnal Of Islamic Education Studies. Volume 5. Nomor 1. 2017 (2-20).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOSIOLOGI PENGETAHUAN : KARL MANNHEIM

Makna Globalisasi-Zygmunt Bauman