Teori Konflik dan stratifikasi Sosial Randall Collis
Dhita R.
Teori Sosiologi Modern
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Randall Collins, siapa yang tidak kenal dengan ahli sosiolog Amerika ini. Sosiolog yang lahir di lingkungan militer. Ayahnya merupakan seorang intelgen militer yang bertugas di Unisoviet kemudian kembali ke Jerman. Randall Collins adalah seorang sosiolog yang lahir pada 29 Juli 1941 di Knoxville, Tennessee, Amerika Serikat. Randall Conllis saat ini merupakan Dorothy Swaine Thomas Profesor Sosiologi Emeritus di Universitas Pennsylvania. Randall Collins telah menjadi Sosiolog sejak usia muda dan telah menjadi ahli teori kontemporer yang terkemuka. Karyanya yang terkenal adalah conflict Sociology (1975) dan The Credential society (1979). Tokoh yang mempengaruhi dalam pemikirannya adalah Emile Durkheim, Maximilian Weber, Erving goffman, Herbert Blumer dan yang lainnya. Saya mengenal Randall Collins melalui salah satu teorinya yaitu teori konflik.
Saya mengenal teori konflik Randall conllis melalui karyanya yaitu conflict Sociology. Menurutnya konflik berasal dari stratifikasi sosial dan perbedaan antara kelas-kelas sosial. Hal tersebut dapat terjadi karena pada dasarnya orang hidup dalam dunia subyektif yang dibangun sendiri, lalu orang lain yang mempunyai kekuasaan dapat mempengatuhi atau mengontrol pengalaman subyektif individu lalu ia juga sering mencoba mengontrol orang yang menentang mereka. Menurutnya konflik memang tidak bisa dihindarkan, konflik pasti akan terjadi karena adanya ego emosional yang dimiliki oleh individu yang menginginkan dirinya untuk berada pada otorutas tertinggi. Selain itu perebutan kepentingan yang berbeda dan perebutan kekuasaan terjadi sehingga menghasilkan konflk.
Menurut
pemahaman saya konflik memang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan
bermasyarakat. Konflik dapat terjadi karena kepentingan dan ego yang dimiliki
oleh setiap individu. Dalam teori ini kelas sosial dan stratifikasi sosial
adalah penyebab dari konflik. Mengapa hal itu dapat terjadi? Hal tersebut dapat
terjadi karena biasanya orang yang memiliki status sosial yang tinggi, strata
sosial yang tinggi akan dapat menguasai orang lain dengan kelas sosial yang
lebih rendah dengan mudah. Orang tersebut akan selalu mendahulukan dirinya
sendiri dan bertindak sebagai penguasa yang dapat menguasai dan mengontrol apa
yang akan dilakukan oleh orang lain agar mereka dapat mendapatkan tujuannya
yaitu mempertahankan posisisnya atau dapat menduduki strata atau status sosial
yang lebih tinggi tanpa memikirkan orang lain. Dan bagi orang yang memiliki
kelas sosial rendah pertama akan biasa saja namun lama kelamaan orang tersebut
akan merasa sakit hati dengan perlakuan orang lain yang memiliki status sosial
lebih tinggi. Ia akan merasa kesal dan marah jika selalu dikuasai, diremehkan
dan dikontrol oleh orang lain. Jadi hal-hal tersebut dapat menyebabkan konflik
dalam masyarakat dalam teori ini.
Contoh dari teori
Konflik Randall Collins adalah seorang bos yang semena-mena dengan karyawannya.
Karna merasa ia adalah bos maka ia memperlakukan karyawannya dengan buruk dan
melupakan hak karyawannya sepeti menyuruh karyawan kerja lembur tanpa digaji,
menunda jam pulang karyawan dan menyuruh karyawan melakukan pekerjaan tanpa
istirahat. Hal itu bos lakukan untuk mencapai tujuannya yaitu mencapai strata
yang lebih tinggi dan menjadi lebih kaya. Dibalik tersebut sebagai seorang
manusia tentu ia sangat tidak menyukai perlakuan bosnya, ia kesal dan marah
kepada bosnya. Dalam hal tersebut dapat menyebabkan konflik antara bos dan
karyawan atas pelakuan bosnya kepada karyawan.
Referensi
Raho, Bernard
(2021)Teori Sosiologi Modern (edisi Revisi). Yogyakarta:Ledalero
Komentar
Posting Komentar