Teori Gerakan Sosial Charles Tilly

 

Dhita R.

Prodi Sosiologi

Universitas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

 

Charles Tilly

    Charles Tilly merupakan seorang sosiolog ilmuwan politik dan merupakan sejarahwan Amerika yang menulis tentang hubungan antara politik dan masyarakat. Charles Tilly lahir pada 27 Mei 1929 di Lombard, Illinois Amerika Serikat. Charles Tilly adalah sosiolog yang digambarkan sebagai bapak Pendiri Sosiologi Abad ke-21. Selain itu Charles Tilly merupakan salah satu sosiolog dan sejarahwan terkemuka di dunia karena beasiswanya yang tak tertandingi dan kemanusiaanya tingkat tinggi serta semangatnya yang tak tergoyahkan. Charles Tilly merupakan professor Sejarah, Sosiologi, dan Ilmu Sosial di Universitas Michigan dari tahun 1964 sampai 1984. Charles memiliki penasihat akademik yaitu Barrington JR. Charles Tilly juga dianggap sebagai tokoh utama dalam perkembangan Sosiologi Sejarah. Saya mengenal Charles Tilly dari salah satu teorinya yaitu Teori Gerakan Sosial.

     Saya mengenal teori Gerakan sosial Charles Tilly melalui karyanya Explaining Social Processes. Menurut Charles gerakan sosial merupakan rangkaian aksi perlawanan yang dilakukan terus menerus atas nama kelompok yang dirugikan terhadap pemegang kekuasaan melalui berbagai ragam protes public, termasuk tindakan-tindakan di luar jalur partisipasi politik Formal yang diatur oleh hukum dan perundangan untuk menunjukan kelompok tersebut solid dan berkomitmen. Gerakan sosial ini adalah sesuatu yang menolak self-conscious yang di dalamnya terdapat kesamaan identitas antara mereka yang terlibat di dalamnya. Gerakan sosial ini menekankan pada kondisi yang menentang dan membuat tuntutan berdasarkan kepentingan.

    Menurut pemahaman saya tentang teori gerakan sosial ini akan terjadi ketika suatu kelompok dalam masyarakat merasa dirugikan oleh aturan-aturan yang dibuat penguasa atau pemerintah. Sehingga mereka melalukan suatu gerakan bersama untuk memprotes pemerintah dan mendapatkan hak-haknya serta mewujudkan tujuan bersama anggota kelompok tersebut. Menurut saya hal tersebut bisa dilakukan ketika pemerintah atau penguasa benar-benar membentuk aturan yang merugikan anggota kelompok dalam masyarakat atau bahkan masyarakat secara umum. Karena pada dasarnya peraturan pemerintah tersebut dibuat untuk mensejahterakan masyarakatnya, namun jika masyarakat malah merasa dirugikan oleh peraturan pemerintah tersebut maka masyarakat juga berhak menuntut haknya kepada penguasa atau pemerintah.

    Contoh dari teori gerakan sosial Charles Tilly ini adalah demo atau unjuk rasa yang dilakukan oleh kaum buruh terhadap pemerintah. Pada awalnya pemerintah menetapkan kenaikan upah sebatas inflasi ditambah pertumbuhan ekonomi. Sehingga menurut kaum buruh pemerintah telah merampas hak serikat pekerja untuk terlibat dalam menentukan upah minimum. Kaum buruh merasa hak-haknya dirampas oleh pemerintah sehingga mereka menuntut agar pemerintah dan penguasa memperhatikan kesejahteraan kaum buruh terutama dalam hal pengupahan.

     Contoh lainnya adalah saya memiliki teman yang bersekolah di SMA. Di sekolah tersebut terdapat satu oknum guru yang tidak pernah mau mengajar dikelas teman saya tanpa adanya alasan. Siswa kelas tersebut juga tidak merasa melakukan kesalahan kepada oknum guru tersebut dan mereka sudah mendatangi guru tersebut untuk meminta maaf jika mereka mempunyai kesalahan dan meminta kejelasan pada guru tersebut namun guru tersebut tetap tidak mau mengajar dikelas mereka. Akhirnya seluruh siswa dalam kelas tersebut melakukan demo setiap hari untuk menuntut hak-hak mereka atas guru tersebut.

 

Referensi

Syawaludin, Mohammad. (2017). Sosiologi Perlawanan. Yogyakarta:CV Budi Utama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOSIOLOGI PENGETAHUAN : KARL MANNHEIM

Teori Konstruktivisme-Peter L Berger & Thomas Luckman

Makna Globalisasi-Zygmunt Bauman